Rabu, 02 Oktober 2013

ETIKA PROFESI GURU

ETIKA PROFESI GURU Istilah etika berasal dari bahasa yunani “Ethikos” artinya ialah kebiasaan, habit Custom, jadi dalam pengertian aslinya apa yang disebutkan baik itu ialah yang sesuai dengan kebiasaan masyarakat (dewasa itu). Lambat laun pengertian etika itu berubah seperti pengertian sekarang, etika ialah suatu ilmu yang membicarakan masalah perbuatan atau tingkah laku manusia mana yang dinilai baik dan mana yang jahat.buruk (Drs. H. Burhanuddin salam, MM) dalam etika individual. Etika adalah sebuah cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai dan norma, moral yang menentukan prilaku manusia dalam hidupnya. Etika adalah sebuah refleksi kritis dan rasional mengenai nilai dan norma, moral yang terwujud dalam sikap dan pola prilaku hidup manusia. (Drs. H. Burhanuddin, dalam etika sosial tahun 1996 hal. 1. Etika berasal dari yunani kuno yaitu “ethos” dalam bentuk tunggal mempunyai banyak arti, tempat tinggal yang biasa, padang rumput, kandang, kebiasaan, adat, akhlak, watak, perasaan, sikap dan cara berpikir. Dalam bentuk jamak (ta Etha) artinya adalah adat kebiasaan dan arti terahir inilah yang menjadi latar belakang bagi terbentuknya “istilah etika” maka “etika” berarti ilmu tentang apa yang biasa dilakukan atau ilmu tentang adat kebiasaan (k.bertens dalam buku “etika” th 2007 hal. 1. Kata yang cukup dekat dengan “etika “ adalah Moral, berasal dari bahasa latin “more” jamak = mores yang berarti kebiasaan/adat. Dalam kamus besar bahasa indonesia. 1988, kata mores mempunyai arti yang sama degan “etika” yaitu adat kebiasaan yang pertama dari bahasa yunani, dan yang kedua dari bahasa latin. (k. bertens, dalam buku “etika” th. 2007 hal.4. Dalam kamus besar bahasa indonesia yang baru(departemen pendidikan kebudayaan, 1988 “etika” dijelaskan dengan membedakan tiga arti. 1.Ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk, dan tentang hak dan kewajiban moral / akhlak. 2.Kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak. 3.nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat. Etika merupakan bagian filsafat atau pemikiran kritis dan mendasar tentang ajaran dan pandangan-pandangan moral. Etika adalah sebuah ilmu, bukan sebuah ajaran, jadi etika dan ajaran-ajaran tidak berada di tingkat yang sama. Yang mengatakan bagaimana kita harus hidup, bukan etika melainkan moral, etika mau mengerti mengapa kita harus hidup mengikuti ajaran moral tertentu. Secara historis etika sebagai filsafat lahir dari keambrukan tatanan moral di lingkungan kebudayaan tunai 2500tahun lalu, karena pandangan-pandangan dan tentang baik dan buruk tidak lagi dipercayai para filosof mempertanyakan kembali norma-norma dasar bagi kelakuan manusia frans magnis suseno”etika “dasar” tahun 1985) halaman 13-14. Gunanya “etika” etika mau menyediakan orientasi Pandangan kritis. Ada 4 alasan mengapa etika perlu…? 1.kita hidup dalam masyarakat yang seakan pluralistik juga dalam bidang moralitas (suku, daerah, agama dll). Kita hidup dalam masa transformasi masyarakat yang tanpa tanding, terjadi gelombang mordenisasi. Adanya proses perubahan sosial budaya. Diperlukan oleh kaum agama untuk memantapkan Iman.

KOMPETENSI

KOMPETENSI 1. Kompetensi adalah “kemampuan melaksanakan sesuatu yang diperoleh melalui pendidikan dan latihan. (syaiful sagala dalam kemampuan profesional guru hal-hal) 2. Menurut UU No.14 thun 2005 tentang guru dan dosen pada pasal 8 ayat 1 menyatakan kompetensi guru meliputi kompetensi pedagogik,kompetensi kepribadian ,kompetensi sosial dan kompetensi profesional. 3. Kompetensi pedagogik merupakan kemampuan dalam pengolahan peserta didik yang meliputi pemahaman wawasan guru akan landasan dan filsafat pendidikan. a. Guru memahami potensi dan keunikan masing-masing peserta didik. b. Guru mampu mengembangkan c. Guru mampu rencana dan strategi pembelajaran d. Mampu melaksanakan pembelajaran aktif,inovatif,kreatif,dan menyenangkan e. Mampu melaksanakan evaluasi hasil belajar f. Mampu mengembangkan bakat minat peserta didik (intra kurikulum dan ekstra kurikulum). 4. Kopetensi kepribadian Guru sebagai teladan bagi murid-murid nya harus memiliki sikap dan kepribadian utuh yang dapat di jadikan panutan dalam seluruh aspek kehidupannya. 5. Basuni (PGRI,1973)dalam pembukaan kongres PGRI XIII.tahun 1973 menyatakan bahwa kode etik guru indonesia merupakan landasan moral dan pedoma¬n tingkah laku guru. 6. Kompetensi sosial yaitu kemampuan guru sebagai makhluk sosial dalam berinteraksi dengan orang lain.Guru mampu berkomunikasi dengan santun lefaktif dan menarik ,serta mampunyai rasa empati terhadap orang lain .(peserta didik sesama pendidik dan tenaga kependidikan orang tua murid dan masyarakat di sekitar sekolah dan di sekitar tempat tinggal. 7. Kemampuan profesional ,menurut slamet PH.(2006)terdiri dari sub – kompetensi. 1. Memahami mata pelajaran yang telah di persiapkan untuk mengajar 2. Memahami standar kompetensi dan standar isi mata pelajaran ,yang tertera dalam peraturan mentri serta bahan ajar yang ada pada kurikulum 3. Memahami struktur ,konsep dan metode keilmuan 4. Memahami hubungan aturan konsep antar mata pelajaran 5. menerapkan konsep dalam kehidupan sehari-hari